Cara Ampuh Atasi Overthinking dan Kecemasan - TRE Indonesia
Diskon up to 66% untuk pendaftaran seminar HARI INI !!
Kecemasan Berlebihan

5 Cara Meredam Overthinking

Daftar Isi
    Add a header to begin generating the table of contents

    Tidak sedikit orang yang datang ke seminar saya mengeluhkan kecemasan mereka. Setelah ditelusuri lebih dalam, banyak dari mereka yang sebenarnya mengalami overthinking, yaitu kebiasaan memikirkan sesuatu secara berlebihan.

    Mungkin Anda juga pernah mengalaminya—memikirkan ulang situasi yang sama berkali-kali, merancang skenario tentang hal yang belum tentu terjadi, atau merasa sulit mengambil keputusan karena terlalu banyak pertimbangan. Jika dibiarkan, kebiasaan ini bisa menyebabkan stres dan kecemasan yang berlebihan.

    Di artikel ini, saya akan membahas secara lengkap tentang overthinking, penyebabnya, serta cara mengatasinya. Mari kita pahami lebih dalam agar kita bisa mengelola pikiran dengan lebih baik dan tidak terjebak dalam siklus pemikiran berlebihan.

     

    Apa Itu Overthinking?

     

    Overthinking adalah kecenderungan untuk terlalu banyak menganalisa, memikirkan, dan memperhatikan detail-detail kecil tentang suatu masalah hingga mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Saat kita terus memikirkan hal yang sama berulang kali, pikiran yang awalnya netral bisa berubah menjadi negatif.

    Alih-alih menemukan solusi, overthinking justru sering kali memperparah masalah dan meningkatkan stres. Susan Nolen-Hoeksema, seorang psikolog terkenal, mendefinisikan overthinking sebagai “siklus pemikiran berlebihan yang menghasilkan kekhawatiran berlebihan dan analisis yang tidak mengarah pada solusi.”

     

    Mengapa Seseorang Mengalami Overthinking?

     

    Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan seseorang terjebak dalam overthinking, di antaranya:

    • Kecemasan Berlebihan – Ketakutan akan konsekuensi buruk membuat seseorang terus-menerus memikirkan berbagai skenario untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk.
    • Pengalaman Trauma di Masa Lalu – Orang yang pernah mengalami trauma cenderung lebih waspada dan berpikir berlebihan untuk menghindari situasi serupa.
    • Rendahnya Harga Diri – Kurangnya kepercayaan diri membuat seseorang takut membuat kesalahan atau dihakimi oleh orang lain, sehingga mereka terlalu banyak menganalisa keputusan mereka.

     

    Bagaimana Cara Mengatasi Overthinking?

     

    Untungnya, ada beberapa cara efektif untuk mengatasi overthinking dan mengembalikan kendali atas pikiran kita. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda coba:

    1. Sadari Pola Overthinking Anda

    Langkah pertama adalah menyadari kapan Anda mulai berpikir berlebihan. Perhatikan pola pikir Anda, pemicunya, dan bagaimana Anda bereaksi terhadapnya. Dengan menyadari hal ini, Anda bisa mulai mengubah pola-pola yang tidak sehat.

    2. Latihan Pernapasan dan Relaksasi

    Teknik seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga dapat membantu menenangkan pikiran dan membawa fokus kembali ke saat ini. Teknik-teknik ini efektif dalam meredakan kecemasan dan mengurangi kecenderungan untuk overthinking.

    3. Pecahkan Masalah dengan Pendekatan Rasional

    Alih-alih membiarkan pikiran berlarut-larut, hadapi masalah dengan metode pemecahan masalah yang lebih terstruktur. Fokuslah pada apa yang bisa Anda kendalikan dan biarkan hal-hal di luar kendali tetap seperti itu.

    4. Alihkan Perhatian Anda

    Jangan biarkan diri Anda terjebak dalam siklus pemikiran negatif. Lakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, berjalan-jalan, atau menulis jurnal untuk mengalihkan perhatian dan membantu mengendalikan pikiran berlebihan.

    5. Coba Teknik Self-Healing seperti TRE

    Salah satu metode self-healing yang terbukti efektif dalam mengatasi kecemasan, trauma, dan psikosomatis adalah Teknik TRE (Tension & Trauma Releasing Exercises). Teknik ini melibatkan beberapa gerakan sederhana yang dapat memicu refleks getaran alami tubuh untuk merelaksasi otot-otot yang tegang. Melalui getaran ini, Anda bisa meredakan gejala fisik dan emosional yang disebabkan oleh stres, trauma, atau kecemasan.

     

    Kesimpulan

     

    Overthinking adalah kebiasaan yang bisa merusak kualitas hidup jika tidak dikelola dengan baik. Namun, dengan kesadaran diri, latihan relaksasi, serta strategi pemecahan masalah yang tepat, Anda bisa mengatasi kecenderungan berpikir berlebihan ini.

    Jika overthinking sudah mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Selain itu, cobalah metode self-healing seperti TRE (Tension & Trauma Releasing Exercises) untuk membantu melepaskan ketegangan fisik dan emosional secara alami.

    Ingat, Anda berhak untuk hidup dengan lebih tenang dan bebas dari kecemasan yang tidak perlu! Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang TRE dan manfaatnya, kunjungi treindonesia.com dan mulai perjalanan self-healing Anda sekarang.

     

     

     

    Referensi:

    • Clark, D. A., & Beck, A. T. (2012). Cognitive therapy for anxiety and depression: Making cognitive–behavioral therapy work. American Journal of Psychiatry, 167(11), 1400-1401.
    • Schnipke, D. L., & Dwyer, D. F. (2007). The relationship between self-esteem and social anxiety in college students: A multiple mediator model. Journal of Counseling & Development, 85(2), 147-156.
    • Sugiura, Y., Sugiura, T., & Ito, H. (2020). Effectiveness of autogenic training for panic disorder: An observational study in Japan. Complementary Therapies in Clinical Practice, 39, 101164.

    Artikel Populer

    5 Cara Hidup dengan Phobia

    Kecemasan Berlebihan

    Kenapa Tubuh Butuh Tidur? Pentingnya Tidur bagi Kesehatan

    Kecemasan Berlebihan

    Temukan Layanan TRE yang Sesuai untuk Anda

    Jelajahi berbagai pilihan layanan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dan kesejahteraan Anda.
    Scroll to Top
    Open chat
    1
    Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut seputar acara seminar yang kami tawarkan, silahkan hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini!