“Setelah ikut TRE, tanpa minum obat penenang saya bisa tidur jam 8 malam dengan sangat nyenyak hingga pagi hari dan tanpa mimpi buruk sama sekali. TRE merupakan jawaban atas doa saya selama ini. Mengeluh saja tidak akan cukup tanpa kita berbuat sesuatu.”
“Halo saya Santi dari Surabaya. Saya mengikuti TRE pada tanggal 14 Januari 2017 di Bandung (TRE angkatan 97). Meski belum satu bulan mengikuti TRE, saya merasa sudah mengalami banyak sekali perubahan. Ada banyak hal terjadi dan membuat saya sendiri terheran-heran.
- Dulu, saya sulit tidur karena depresi. Setiap hari harus minum obat tidur dan penenang dan baru bisa tidur di atas jam 12 malam. Setiap malam selalu diwarnai mimpi buruk dan sering terbangun tiba-tiba. Setelah ikut TRE, tanpa minum obat penenang saya bisa tidur jam 8 malam dengan sangat nyenyak hingga pagi hari dan tanpa mimpi buruk sama sekali.
- Hubungan dengan mama, suami, dan anak juga menjadi lebih baik. Kini saya sudah tidak ketakutan menerima telepon dari mama. Setiap pagi suami selalu menyapa dengan memberikan pelukan, anak menjadi lebih dekat, dan dia sekarang malah mengatakan aku ingin peluk lem sama mama. Tubuhku tak kasih lem terus aku peluk mama biar bisa nempel mama terus. Teman-teman anak saya juga sekarang menjadi lebih dekat dengan saya dan beberapa malah ikut memanggil mama, katanya ingin jadi anak saya juga hehe.
- Sejak dokter memvonis diabetes pada September 2016, saya harus menyuntikkan insulin 4x sehari dan kalau gula darah saya tinggi terus-menerus, polip di gigi saya ikut membesar dan bernanah. Saya sangat ketakutan karena papa mengalami hal itu dan membuatnya koma selama 5 tahun dan akhirnya meninggal pada Oktober 2014. Setelah ikut TRE, saya bisa lepas dari insulin dan diganti obat minum dengan dosis yang lebih rendah. Gula mengecil hingga akhirnya hilang si darah saya jadi lebih stabil dan polip di gigi saya terus
- Sejak kecil, saya punya hobi menulis, namun karena beberapa tahun lalu saya mendapat kritikan kalau tulisan saya jelek dari seorang guru menulis saya, saya jadi patah semangat dan tidak berani menulis. Setiap akan menulis, bayangan guru saya muncul. Tapi sekarang saya sudah berani menulis lagi, karena saya sudah bisa memaafkan dia dan tidak sakit hati lagi setiap melihat wajah guru menulis saya itu.
- Sebelum ikut TRE saya mengalami masalah pekerjaan yang cukup berat, tapi saya tidak berani mengakui bahwa saya sedang ada masalah. Saya takut dan selalu menghindar. Ketika menghadapi pekerjaan, saya langsung kesemutan dan gula darah saya langsung naik. Setelah ikut TRE, emosi saya menjadi lebih stabil tidak mudah panik ketika harus menghadapi semua masalah pekerjaan. Saya sudah berani membuat daftar apa saja yang harus saya benahi dan pelan-pelan saya berani memikirkan apa yang harus saya lakukan, padahal dulu terpikir hendak menutup usaha ini.
- Belum lagi keajaiban-keajaiban lain yang begitu luar biasa. Tuhan mempertemukan dengan orang-orang yang selama ini saya ingin belajar dari mereka dengan begitu mudahnya: Saya mendapat kesempatan belajar bikin kue dari seorang chef yang begitu baik secara cuma- cuma dan beliau bahkan bersedia membantu penulisan buku saya dan membimbing usaha saya. Satu per satu jalan dibukakan oleh Tuhan untuk saya. Apakah semua ini kebetulan? Tidak, tapi karena kita telah memutuskan untuk berubah. Dengan ikut TRE, emosi negatif yang melekat kuat pelan-pelan berubah menjadi positif sehingga kita mengirimkan vibrasi yang positif dan mampu menarik hal-hal yang luar biasa sesuai dengan apa yang kita butuhkan.
- Dulu karena tidak percaya dengan diri sendiri, saya selalu merasa ketakutan dengan ilmu sihir, sehingga saya menggunakan “pendant” sebagai jimat untuk menolak sihir. Setelah ikut TRE, saya melepaskan pendant itu hati menjadi lebih tenang. Sudah berbagai cara saya lakukan untuk mengatasi lain menemui coach, antara saya, permasalahan hipnoterapis, psikiater, ahli fengshui, sampe mengubah nama, minum obat penenang dan obat tidur, namun semua itu hanya untuk sementara, dan ketika saya harus kembali ke lingkungan saya, maka masalah itu akan muncul kembali.
Pelan tapi pasti, saya sangat yakin bahwa TRE merupakan jawaban atas doa saya selama ini. Mengeluh saja tidak akan cukup tanpa kita berbuat sesuatu. Terima kasih banyak Pak Hindra yang sudah mengenalkan TRE kepada kami. Semoga TRE menjadi jawaban atas doa kita semua. Salam getar bahagia.”