GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn) dan gejala tidak nyaman lainnya.

 

Bagaimana GERD Terjadi?

 

Saat kita makan, makanan melewati kerongkongan menuju perut melalui cincin otot bernama Lower Esophageal Sphincter (LES). LES berfungsi sebagai katup yang mencegah asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Namun, jika LES melemah atau tidak bekerja dengan baik, asam lambung dapat naik dan menyebabkan iritasi.

 

Gejala GERD yang Umum

• Sensasi terbakar di dada (heartburn), terutama setelah makan atau saat berbaring.
• Rasa pahit atau asam di mulut.
• Sakit tenggorokan atau suara serak.
• Batuk kronis atau gangguan tidur akibat refluks asam.

 

Apa Penyebab GERD?

 

GERD bisa dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari pola makan hingga kondisi psikologis.

 

GERD Akibat Makanan dan Gaya Hidup

• Konsumsi makanan pedas, berlemak tinggi, atau berbumbu kuat.
• Minuman berkafein, beralkohol, dan berkarbonasi.
• Obesitas yang meningkatkan tekanan pada perut.
• Merokok yang melemahkan fungsi LES.
• Kehamilan yang meningkatkan tekanan intra-abdominal.
• Penggunaan obat-obatan tertentu seperti NSAID dan obat tekanan darah.

 

GERD yang Dipicu Stres dan Faktor Psikologis

• Stres: Saat stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang meningkatkan produksi asam lambung dan memperburuk fungsi LES.
• Kecemasan: Studi menunjukkan bahwa penderita stres memiliki risiko 15,6 kali lipat lebih tinggi mengalami GERD.
• Depresi: Dapat meningkatkan sensitivitas terhadap nyeri dan memperburuk gejala GERD.

Selain itu, GERD juga bisa menyebabkan stres dan kecemasan, menciptakan lingkaran setan yang sulit diatasi tanpa penanganan yang tepat.

 

Cara Mengatasi GERD Secara Alami dan Efektif

Teknik Relaksasi untuk Mengurangi GERD

1. Pernapasan Dalam: Teknik pernapasan dalam dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi stres yang memicu GERD.
2. Meditasi dan Yoga: Aktivitas ini membantu mengatur respons stres dan memperbaiki keseimbangan tubuh.
3. Terapi Kognitif Perilaku (CBT): Terapi ini membantu mengelola pikiran negatif yang dapat memengaruhi kondisi fisik.

 

Teknik Self-Healing TRE untuk Mengatasi GERD dan Stres

Salah satu metode alami yang efektif untuk mengatasi GERD akibat stres adalah TRE (Tension & Trauma Releasing Exercises). Teknik ini bekerja dengan merangsang refleks alami tubuh untuk melepaskan ketegangan otot dan stres yang tersimpan di dalam sistem saraf.

TRE Indonesia telah membawa teknik ini ke Indonesia sebagai solusi alami tanpa obat untuk mengatasi berbagai gangguan psikosomatis, termasuk GERD akibat stres.

 

Kesimpulan

 

GERD bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan, gaya hidup, dan stres. Mengelola stres dengan teknik relaksasi dan self-healing seperti TRE dapat menjadi solusi alami yang efektif.

Jika Anda mengalami GERD akibat stres dan ingin solusi tanpa obat, coba teknik self-healing TRE. Pelajari lebih lanjut di Website TRE Indonesia atau tonton video di YouTube TRE Indonesia.

 

 

 

Referensi:

• National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. (2021). Gastroesophageal Reflux (GER) and Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
• Mayo Clinic. (2021). GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).